December 05, 2005

Harmonisasi Lingkungan dengan Community Development


Seorang eksekutif muda tengah resah akhir-akhir ini. Dari hari-kehari kian gundah gulana yang dirasakan. Padahal selama ini Ia sudah mendapatkan semuanya. Rumah dan mobil yang mewah, seorang isteri cantik dan dua anak yang lucu serta jabatan yang tinggi di perusahaannya. Lalu dalam keadaan gundah Ia menanyakan untuk apa Ia hidup?. Kemudian Ia mengunjungi gurunya yang tinggal nun jauh di kampung yang terpencil dengan harapan terjawab segala kegundahan hatinya.

Setelah bertemu, kemudian Ia menyatakan maksud pada gurunya. Sang Guru Bijak itu adalah seorang tua. Tapi masih tampak jelas kewibawaan terpancar jelas dari sorot matanya. Dengan tatapan yang jernih Ia memulai menjawab. “Anakku…! Coba perhatikan seekor ayam. Setiap hari Ia membangunkan manusia dengan suaranya, Ia juga memberikan telur yang bergizi tinggi untuk makanan manusia. Kotoran yang dia keluarkan bahkan dijadikan pupuk yang baik untuk tanaman. Kemudian, pada akhir hidupnya Ia disembelih oleh manusia untuk dijadikan makanan yang lezat dan bergizi”. Lalu sang guru bijak bertanya ”Nah sekarang, coba pahami apa yang telah seekor ayam berikan?”.

Hmmm! Saya mengerti, sang eksekutif bergumam. Manfaatlah yang telah Ia berikan!”. Kemudian dengan penuh senyuman, sang eksekutif muda tersebut pulang dengan hati yang senang. Ia berjanji untuk memberikan manfaat lebih untuk hidupnya dan lingkungannya.


Cerita tersebut merefleksikan banyak hal yang pada intinya kembali mengingatkan bahwa manusia pada dasarnya rindu akan saling bantu-membantu sebagai cerminan bahwa Ia adalah makhluk sosial. Dengan memberi manfaat, manusia sudah sampai pada taraf tertinggi dalam menikmati hidup dan bersyukur atas apa yang dikaruniakan oleh yang telah menciptakan kita.


Berbaur harmonis dengan Lingkungan perusahaan

Identik dengan hal tersebut diatas, sesungguhnya sebuah perusahaanpun pada hakikatnya memiliki kecenderungan yang sama. Ia mesti berbaur, menyatu dan saling berbagi dengan masyarakat sekitar. Keterpaduan yang serasi, dinamis dan harmonis akan sangat meningkatkan eksistensi perusahaan dimata buyer, pemerintah dan khususnya masyarakat. Ada ruang yang kosong dan rasa hampa apabila tidak tercapai keharmonisan dengan lingkungan perusahaan. Bahkan, bisa jadi keberlanjutan perusahaan terganggu akibat ketidakharmonisan tersebut.

Biasanya ketidakharmonisan antara perusahaan dengan lingkungan terjadi disebabkan minimnya informasi yang didapat masyarakat sekitar terhadap aktivitas perusahaan. Minimnya informasi tersebut akan berujung pada kecurigaan dan kecemburuan sosial dalam masyarakat. Dan inilah yang biasanya yang akan menjadi konflik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Konflik yang kian tidak terselesaikan dan tidak menjawab akar permasalahan adalah alamat terganggunya aktifitas perusahaan. Sehingga, kata kuncinya adalah komunikasi yang kontinyu dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat sekitar dan yang terpenting adalah kejujuran dan keterbukaan antara kedua belah pihak. Informasi yang disembunyikan atau dilakukan secara hit and run hendaknya dihindari. Karena, ini berkaitan dengan masa depan keharmonisan perusahaan dengan masyarakat sekitar.

Memberi manfaat pada lingkungan perusahaan, mungkinkah? Teramat mungkin. Bahkan sudah menjadi keharusan jika ingin keberlanjutan yang didapat. Seperti halnya perkataan seorang bijak yang mengatakan jika engkau tanam kebaikan, maka engkau akan menuainya pula. Perusahaan yang memberikan manfaat pada lingkungannya akan mendapatkan timbal balik dari semua itu. Dan timbal balik tersebut dapat saja diwakili oleh kerja keras dari ribuan karyawannya, meningkatnya pelayanan yang prima dari para subkontraktornya, produksi lancar, mendapat penghormatan atas prestasi dari pemerintah dan buyer serta yang tak kalah menggiurkan adalah nama baik perusahaan sebagai cerminan pengakuan akan manfaat pada lingkungannya.


Community Development dan Lingkungan Perusahaan

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan suatu perusahaan di suatu daerah akan dapat mendorong bermunculannya kegiatan-kegiatan sosial ekonomi sekitarnya, seperti adanya perusahaan jasa penunjang kehidupan perusahaan besar. Akan tetapi kemunculan perusahaan ini pada umumnya berasal dari luar komunity dengan model usaha yang berbeda dengan komuniti lokal. Dan, sekali lagi kondisi ini akan rawan kecemburuan sosial. Oleh karena itu, untuk meningkatkan peran serta anggota masyarakat dalam kegiatan perusahaan atau paling tidak untuk menjaga kemunculan ketidaksetaraan sosial ekonomi angota komuniti lokal dengan perusahaan atau dengan pendatang lainnya diperlukan suatu wadah program yang berbasis kepada masyarakat yang sering disebut community development (CD) untuk menciptakan kemandirian menata sosial ekonomi mereka sendiri.

Sebagai suatu program, Community Development (CD) bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial korporat. Akan tetapi lebih dari itu program ini dapat lebih memberikan kontribusi yang nyata (dengan kemampuan yang dimiliki) pada pembangunan berkelanjutan. CD merupakan sarana komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat sekitar yang strategis dan efektif. Program-program CD yang disusun secara partisipatif dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat sekitar merupakan bentuk komunikasi yang strategis dilakukan oleh perusahaan.

Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Begitupun perusahaan dengan program CD-nya. Menurut Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (2004) bahwa melalui CD, perusahaan akan mendapatkan izin lokal dan sebagai security perusahaan, perusahaan juga dapat berkontribusi dalam mengatur dan menciptakan strategi pembangunan berkelanjutan kedepan, serta sebagai sarana untuk menolong pemenuhan sasaran perusahaan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah mempersiapkan kehidupan yang lebih baik pasca tambang (life after mining).


Harmonisasi untuk Manfaat Bersama

Andai dalam suatu orkesta tidak ada harmonisasi. Maka tujuan kesyahduan suatu syair lagu tidak akan tercapai. Sehingga, tidaklah harmonis apabila perusahaan saja yang menonjol dalam program pembangunan yang berkelanjutan. Kepedulian untuk menyusun program secara bersama dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab diperlukan agar tercapai hasil yang terbaik untuk manfaat bersama.

No comments:

Post a Comment